Jumat, 29 Maret 2013

Laporan Perjalanan Ke Bali



TUGAS
SEMESTER GENAP


Laporan Perjalanan Ke Bali

                 Di Susun Oleh

                   Nama                   : Tony Yuliyanto          
                  Kelas                    : XI –IS 3
                  No Absen             : 32

                                                 
                  
                           

SMA NEGRI 1 TOROH
 TOROH – GROBOGAN
TAHUN 2012/2013


PENGESAHAN


            Karya Tulis ini telah diterima dan disahkan oleh Kepala Sekolah SMA N 1 Toroh sebagai tugas Ujian Akhir Sekolah tahun ajaran 2012/2013 :










Hari                 :
Tanggal           :

















                                                                                 Toroh,    Maret 2013
        Mengetahui,
       Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Toroh                                                       Pembimbing



Dra. Aris Supriyadi, M.Pd                                             Rozikan, S.Pd





PERSEMBAHAN





                                                           Karya Tulis Wisata Pulau Dewata Bali ini saya persembahkan kepada :


1. Dra. Aris Supriyadi, M.Pd  , selaku     Kepala Sekolah SMA N 1 Toroh.
2. Bapak/Ibu Guru Pembimbing yang telah membantu dalam pembuatan laporan Karya Wisata ini.
3. Seluruh karyawan SMA N 1 Toroh.
4. Kakak dan adik kelas beserta teman-teman kelas XI SMA N Toroh.
5. Keluarga dan masyarakat.
6. Pembaca yang budiman.


































MOTTO

  1. Jadikanlah kegagalan itu sebagai cambuk untuk meraih kesuksesan.
  2. Tekun itu membosankan tetapi buahnya membahagiakan.
  3. Hiduplah seperti bunga di tepi jurang, indah dilihat namun sukar dipetik.
  4. Keuletan dan kesabaran yang disertai doa merupakan kunci sukses untuk meraih cita-cita.
  5. Orang yang kuat bukanlah orang yang mampu mengalahkan lawan-lawannya, namun orang yang mampu mengalahkan hawa nafsunya.
  6. Kesabaran  bukan berarti tidak berbuat namun menunggu saat yang tepat untuk bertindak dengan prinsip yang benar dan cara yang benar.
  7. Berbuat salah adalah sifat manusia namun, memaafkan itu terpuji dan mulia.
  8. Berharaplah untuk yang baik, dan bersiaplah untuk yang buruk.
  9. Menjadi tua itu pasti, namun menjadi dewasa itu pilihan.

















KATA PENGANTAR


 Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat serta hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan laporan penelitian  ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Semoga dengan laporan penelitian ini akan membantu mengetahui tingkat kedisiplinan siswa saat ini.

Sekaligus membantu kita mencari solusi bagaimana cara meningkatkan sikap kedisiplinan pada siswa serta menanamkan rasa tanggung jawab.

Kami sadar akan kekurangan dalam laporan ini. Kritik dan saran, serta masukan yang konstruktif akan kami terima dengan seluas-luasnya untuk perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.


















                                                                                    Toroh,     Mei  2012

                                                                                               

                                                                                  Penulis






DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL…………………………………………………     1
HALAMAN PENGESAHAN………………………………..…............    2
HALAMAN MOTTO…………………………………………................    3
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………    4
KATA PENGANTAR…………………………………………...............    5
DAFTAR ISI…………………………………………………….............     6


BAB I      PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang………………………………...........................................   7
2.    Tujuan …………………….......................................................................   7
3.    Manfaat Penulisan………………........................................................…..   7

BAB II     ISI
1.     Waktu dan Tempat Pelaksanan…………………………........................    8
2.    Objek Wisata……………………………………….................................    9

BAB III    PENUTUP
A.    Kesimpulan……………………………………………..........................   12
B.     Saran…………………………………………………............................  12
C.     Kritik dan Saran Pada Pembaca.........…………………………………..  13










BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan–peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah kami. Karya wisata tahun ini mengambil objek – objek karya wisata di Pulau Bali karena di sana banyak terdapat tempat – tempat wisata yang terkenal di Indonesia bahkan di dunia internasional.
Kaitannya dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk Karya Tulis mengenai objek–objek wisata yang kami kunjungi di Pulau Bali,Tapi saya akan cetikan 2 objek saja yang paling anggap aku menarik. Dalam menyusun laporan tersebut, kami memerlukan data – data yang akurat. Dalam pencarian data–data yang akurat tersebut kami mencari dari berbagai sumber.


2. TUJUAN
Tujuan khusus:
Untuk memenuhi syarat pengambilan kartu Ulangan Akhir Semester II
Tujuan Umum:
1. Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau Bali kepada pembaca.
2. Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
3. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
4. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
5. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
6. Mengenal kebudayaan Nusantara.
7. Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis.

3. MANFAAT PENULISAN
1. Sebagai tambahan materi diluar sekolah.
2. Melatih siswa agar dapat mengolah laporan karya wisata.
3. Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca siswa agar pengetahuannya lebih luas.








BAB II
ISI


  1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Karya wisata ini dilaksanakan  pada tanggal 8 Februari 2013 - 12 Februari 2013. Penulis berada di Pulau Dewata Bali selama 3 hari dan mengamati objek wisata selama 3 hari di pulau Dewata Bali.

  1. Pemberangkatan
Pemberangkatan pada hari Jum’at, tanggal 8 Februarit pukul 02.00 WIB. Sebelum pemberangkatan siswa-siswi berkumpul di SMAN 1 Toroh pukul 01.00 WIB. Bapak  Dra. Aris Supriyadi, M.Pd   selaku kepala Sekolah SMA N 1 Toroh memberikan pengarahan kepada siswanya yang akan melakukan karya wisata ke Bali. SMAN 1 Toroh memberangkatkan 5 Bus dengan jumlah ratusan  siswa serta Beberapa guru pembimbing. Sebelum pemberangkatan kami berdoa dan dipimpin oleh Bpk Rozikan, S.Pd. Pada pukul 02.00 WIB siswa mulai perjalanan dengan biro perjalanan Subur Jaya Tour.


B. Perjalanan Ke Pulau Bali
Pada saat – saat pertama dalam perjalanan kami, semua sangat ceria karena kami belum merasakan lelah. Masing – masing peserta sibuk dengan kegiatanya sendiri – sendiri ada yang saling bercanda, dan ada juga yang hanya menikmati pemandangan di luar. Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 05.00 WIB, kami sampai di Rumah Makan,.Di sana kami makan  setelah itu sholat ashar Dan Juga Magrib sekalian Isyak yang dijamak. Kemudian kami melakukan perjalanan lagi.
 Selesai makan &Solat kami melanjutkan perjalanan. Suasana di dalam bus kembali ramai karena teman – teman telah mendapatkan dan menikmati makan  dan sholat mereka, mereka kembali bergurau dan beryanyi
Bus terus melaju dalam kegelapan malam yang dingin, suasana bus tetap ramai. Sabtu, tanggal 9 Februari pukul 08.00 WIB kami sampai pelabuhan ketapang Banyuwangi. Disana kami menunggu beberapa menit untuk menunggu penyeberangan ,sehingga kami dapat menyeberang ke pulau Bali sekitar pukul 08:05 WIB











  1. OBJEK WISATA

1.TANAH LOT

Foto saya (Tony) di Lokasi tanah Lot
            
              Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
a. Legenda
               Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Ternyata tidak semua orang boleh masuk ke dalam pura tsb. para wisatawan hanya diperbolehkan melongok dari bawah pura. hanya orang2 tertentu yang hendak bersembahyang atau melakukan kegiatan keagamaan yang diperkenankan masuk ke dalam pura. Terkait dengan konsep triangga (penggambaran tubuh manusia dari kepala, badan hingga kaki), pura ini menjadi terkait dengan 2 tempat suci lainnya di Tabanan, yaitu Pura Luhur Batukaru (hulu) dan Pura Puser Tasik (madya) serta Pura Tanah Lot sebagai hilirnya. Pura hulu dan hilir ini pun di gambarkan sebagai simbolisasi lingga dan yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai lingga (purusa)dan Pura Tanah Lot sebagai yoni (segara). perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang mensejahterakan manusia disekitarnya.

               Di sebelah utara pura, tepatnya di dalam gua bawah tebing, terdapat ular yang dikeramatkan. ular pipih beracun berwarna hitam kuning ini dipercaya sebagai selendang Dang Hyang Nirartha yang terlepas saat sedang bertapa dan hingga kini menjadi penjaga pura. di tempat ini pula terdapat sumber air tawar bernama Tirta Pabersihan (biasa digunakan sebagai sarana memohon kesucian).

b. Fasilitas
               Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.

c. Hari Raya
Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini.
Pantai tanah lot ini tidak berupa pasir tetapi berupa batu-batu karang, sehingga harap berhati-hati karena agak licin dengan lumut dan rumput-rumput lautnya.
Obyek wisata ini sangat cocok dinikmati di kala matahari akan tenggelam atau saat sunset, karena view sunset yang memantul di laut di belakang tanah lot akan menimbulkam pemandangan yang indah sekali dengan tanah lotnya yang berupa siluet.

Dan disekitar lokasi TanahLot ini juga sudah banyak berdiri resort-resort mahal seperti Le meredien dengan lapangan golf nya.
Dan di sepanjang antara areal parkir dengan obyek wisatanya banyak ditemui penjual cindera mata khas Bali.











2.PANTAI KUTA

Foto saya (Tony) di lokasi pantai Kuta

 
Foto saya(Tony) Bareng Turis dan Kawan-Kawan

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, 88, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.
Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.


BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Objek wisata di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau Bali dijadikan sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.
2. Pesona alam serta kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat wawasan peserta Study Tour akan kebudayaan Nusantara bertambah.
3. Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal di dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
4. Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-budaya yang masih kental yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.

Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam dan kebudayaannya yang khas khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena itu, banyak wisatawan domestik maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan mereka datang berkunjung salah satunya adalah untuk melihat dari dekat bagaimana sosok Bali yang sebenarnya dan mempelajari budaya – budaya Bali khususnya seni tari dan seni pahat.
Selain budaya dan panorama alam yang disebutkan di atas ada juga budaya yang tidak kalah menariknya yaitu upacara adat yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk Bali yang mayoritas beragama Hindu. Kebanyakan dalam pelaksanaan Upacara Adat sering disajikan tarian – tarian khas dari Pulau Bali.

B. SARAN
1.Bagi sekolah
1. Sekolah diharapkan dapat menganjurkan kepada biro perjalanan agar menyusun jadwal perjalanan dengan cermat, agar peserta Study Tour dapat mengikuti Study Tour dengan teratur.
2. Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti Study Tour sehingga tidak ada siswa-siswi yang tidak bisa mengikuti Study Tour karena kendala biaya.
2.Bagi guru pendamping
1. Sebaiknya lebih mengawasi, menasehati, dan melarang siswa melakukan tindakan berbahaya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti murid tertinggal.
2. Lebih memperhatikan kesehatan murid, khususnya keadaan murid yang kurang sehat selama perjalanan.
3 Sebaiknya lebih tegas menindak siswa-siswi yang tidak taat dan mencemarkan nama baik sekolah.
3.Bagi siswa
1. Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi, namun juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
2. Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan Study Tour berjalan lancar.
3. Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama Study Tour, serta memperhatikan semua perintah atau peraturan dari biro tour, guru pembimbing demi keamanan pribadi.
4. Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi masing-masing, agar tidak membebani guru pembimbing.
5. Siswa diharapkan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata yang dikunjungi.
6. Siswa dianjurkan tidak bepergian seorang diri di objek-objek wisata maupun pada waktu bebas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
7. Selama Study Tour siswa diharapkan pandai-pandai menawar barang sebelum membeli, karena harga barang-barang di Bali relatif mahal. Harga barang yang dijual dipatok untuk wisatawan mancanegara.


C.  Kritik dan Saran Pada pembaca

Saya menyadari bah wa pembuatan Karya Tulis ini kurang memuaskan untuk itu,saya memohon dengan sangat atas kritikan maupun saran yang bersifat membangun dari pembaca..
      Mudah-mudahan Karya Tulis Laporan Perjalanan Ke Bali ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya dan pada umumnya bagi pembaca

Wassalamualaikum wr.wb