TUGAS
SEMESTER GENAP
Laporan
Perjalanan Ke Bali
Di Susun Oleh
Nama
: Tony Yuliyanto
Kelas : XI –IS 3
No Absen : 32
SMA
NEGRI 1 TOROH
TOROH
– GROBOGAN
TAHUN
2012/2013
PENGESAHAN
Karya Tulis ini telah diterima dan disahkan oleh Kepala Sekolah SMA N 1 Toroh
sebagai tugas Ujian Akhir Sekolah tahun ajaran 2012/2013 :
Hari
:
Tanggal
:
Toroh,
Maret 2013
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Toroh
Pembimbing
Dra. Aris Supriyadi,
M.Pd
Rozikan, S.Pd
PERSEMBAHAN
Karya Tulis Wisata Pulau Dewata Bali ini saya persembahkan kepada :
1. Dra. Aris Supriyadi, M.Pd , selaku Kepala
Sekolah SMA N 1 Toroh.
2. Bapak/Ibu Guru Pembimbing yang telah
membantu dalam pembuatan laporan Karya Wisata ini.
3. Seluruh karyawan SMA N 1 Toroh.
4. Kakak dan adik kelas beserta teman-teman
kelas XI SMA N Toroh.
5. Keluarga dan masyarakat.
6. Pembaca yang budiman.
MOTTO
- Jadikanlah kegagalan itu sebagai cambuk untuk meraih kesuksesan.
- Tekun itu membosankan tetapi buahnya membahagiakan.
- Hiduplah seperti bunga di tepi jurang, indah dilihat namun sukar dipetik.
- Keuletan dan kesabaran yang disertai doa merupakan kunci sukses untuk meraih cita-cita.
- Orang yang kuat bukanlah orang yang mampu mengalahkan lawan-lawannya, namun orang yang mampu mengalahkan hawa nafsunya.
- Kesabaran bukan berarti tidak berbuat namun menunggu saat yang tepat untuk bertindak dengan prinsip yang benar dan cara yang benar.
- Berbuat salah adalah sifat manusia namun, memaafkan itu terpuji dan mulia.
- Berharaplah untuk yang baik, dan bersiaplah untuk yang buruk.
- Menjadi tua itu pasti, namun menjadi dewasa itu pilihan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas
Rahmat serta hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
penelitian ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Semoga dengan
laporan penelitian ini akan membantu mengetahui tingkat kedisiplinan siswa saat
ini.
Sekaligus membantu kita mencari solusi
bagaimana cara meningkatkan sikap kedisiplinan pada siswa serta menanamkan rasa
tanggung jawab.
Kami sadar akan kekurangan dalam laporan ini. Kritik dan saran,
serta masukan yang konstruktif akan kami terima dengan seluas-luasnya untuk
perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.
Toroh, Mei 2012
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………
1
HALAMAN PENGESAHAN………………………………..…............ 2
HALAMAN MOTTO…………………………………………................
3
HALAMAN
PERSEMBAHAN………………………………………… 4
KATA PENGANTAR…………………………………………...............
5
DAFTAR ISI…………………………………………………….............
6
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang………………………………........................................... 7
2. Tujuan
……………………....................................................................... 7
3. Manfaat Penulisan………………........................................................…..
7
BAB II ISI
1. Waktu dan Tempat Pelaksanan…………………………........................
8
2. Objek Wisata……………………………………….................................
9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………….......................... 12
B. Saran…………………………………………………............................
12
C. Kritik dan Saran Pada Pembaca.........…………………………………..
13
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR
BELAKANG
Seiring dengan
perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan–peninggalan
sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan
diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang
diselenggarakan oleh sekolah kami. Karya wisata tahun ini mengambil objek –
objek karya wisata di Pulau Bali karena di sana banyak terdapat tempat – tempat
wisata yang terkenal di Indonesia bahkan di dunia internasional.
Kaitannya dengan
karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk Karya Tulis
mengenai objek–objek wisata yang kami kunjungi di Pulau Bali,Tapi saya akan
cetikan 2 objek saja yang paling anggap aku menarik. Dalam menyusun laporan
tersebut, kami memerlukan data – data yang akurat. Dalam pencarian data–data
yang akurat tersebut kami mencari dari berbagai sumber.
2. TUJUAN
Tujuan khusus:
Untuk memenuhi
syarat pengambilan kartu Ulangan Akhir Semester II
Tujuan Umum:
1. Penulis ingin
memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau Bali kepada
pembaca.
2. Sebagai
wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
3. Sebagai
latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
4. Sebagai
perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
5. Menanamkan
rasa Cinta Tanah Air.
6. Mengenal
kebudayaan Nusantara.
7. Untuk
berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis.
3. MANFAAT
PENULISAN
1. Sebagai
tambahan materi diluar sekolah.
2. Melatih siswa
agar dapat mengolah laporan karya wisata.
3. Menambah
pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca siswa agar
pengetahuannya lebih luas.
BAB II
ISI
- WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Karya wisata ini
dilaksanakan pada tanggal 8 Februari
2013 - 12 Februari 2013. Penulis berada di Pulau Dewata
Bali selama 3 hari dan mengamati objek wisata selama 3 hari di pulau Dewata
Bali.
- Pemberangkatan
Pemberangkatan
pada hari Jum’at, tanggal 8 Februarit pukul 02.00 WIB. Sebelum pemberangkatan
siswa-siswi berkumpul di SMAN 1 Toroh pukul 01.00 WIB. Bapak Dra. Aris Supriyadi,
M.Pd selaku kepala Sekolah SMA N 1
Toroh memberikan pengarahan kepada siswanya yang akan melakukan karya wisata ke
Bali. SMAN 1 Toroh memberangkatkan 5 Bus dengan jumlah ratusan siswa serta Beberapa guru pembimbing. Sebelum
pemberangkatan kami berdoa dan dipimpin oleh Bpk Rozikan, S.Pd. Pada pukul
02.00 WIB siswa mulai perjalanan dengan biro perjalanan Subur Jaya Tour.
B. Perjalanan Ke
Pulau Bali
Pada saat – saat
pertama dalam perjalanan kami, semua sangat ceria karena kami belum merasakan
lelah. Masing – masing peserta sibuk dengan kegiatanya sendiri – sendiri ada
yang saling bercanda, dan ada juga yang hanya menikmati pemandangan di luar.
Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 05.00 WIB, kami sampai di Rumah
Makan,.Di sana kami makan setelah itu
sholat ashar Dan Juga Magrib sekalian Isyak yang dijamak. Kemudian kami
melakukan perjalanan lagi.
Selesai makan &Solat kami melanjutkan
perjalanan. Suasana di dalam bus kembali ramai karena teman – teman telah
mendapatkan dan menikmati makan dan
sholat mereka, mereka kembali bergurau dan beryanyi
Bus terus melaju
dalam kegelapan malam yang dingin, suasana bus tetap ramai. Sabtu, tanggal 9
Februari pukul 08.00 WIB kami sampai pelabuhan ketapang Banyuwangi. Disana kami
menunggu beberapa menit untuk menunggu penyeberangan ,sehingga kami dapat
menyeberang ke pulau Bali sekitar pukul 08:05 WIB
- OBJEK WISATA
1.TANAH LOT
Foto saya (Tony) di Lokasi tanah Lot
Tanah Lot adalah sebuah objek
wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu
besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing
mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad
Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah
Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
a. Legenda
Menurut legenda, pura ini
dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang
Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu
dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa
Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai
meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh
Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum
meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke
tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga
mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai
sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai
ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan
mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda
menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang
Nirartha.
Ternyata tidak
semua orang boleh masuk ke dalam pura tsb. para wisatawan hanya diperbolehkan
melongok dari bawah pura. hanya orang2 tertentu yang hendak bersembahyang atau
melakukan kegiatan keagamaan yang diperkenankan masuk ke dalam pura. Terkait
dengan konsep triangga (penggambaran tubuh manusia dari kepala, badan hingga
kaki), pura ini menjadi terkait dengan 2 tempat suci lainnya di Tabanan, yaitu
Pura Luhur Batukaru (hulu) dan Pura Puser Tasik (madya) serta Pura Tanah Lot
sebagai hilirnya. Pura hulu dan hilir ini pun di gambarkan sebagai simbolisasi
lingga dan yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai lingga (purusa)dan Pura Tanah Lot
sebagai yoni (segara). perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang
mensejahterakan manusia disekitarnya.
Di sebelah utara pura, tepatnya
di dalam gua bawah tebing, terdapat ular yang dikeramatkan. ular pipih beracun
berwarna hitam kuning ini dipercaya sebagai selendang Dang Hyang Nirartha yang
terlepas saat sedang bertapa dan hingga kini menjadi penjaga pura. di tempat
ini pula terdapat sumber air tawar bernama Tirta Pabersihan (biasa digunakan
sebagai sarana memohon kesucian).
b. Fasilitas
Dari tempat parkir menuju ke
area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman.
Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong
wisatawan domestik sekalipun.
c. Hari Raya
Odalan atau hari
raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura
yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya
pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai
bersembahyang di Pura Ini.
Pantai tanah lot
ini tidak berupa pasir tetapi berupa batu-batu karang, sehingga harap
berhati-hati karena agak licin dengan lumut dan rumput-rumput lautnya.
Obyek wisata ini
sangat cocok dinikmati di kala matahari akan tenggelam atau saat sunset, karena
view sunset yang memantul di laut di belakang tanah lot akan menimbulkam
pemandangan yang indah sekali dengan tanah lotnya yang berupa siluet.
Dan disekitar
lokasi TanahLot ini juga sudah banyak berdiri resort-resort mahal seperti Le
meredien dengan lapangan golf nya.
Dan di sepanjang
antara areal parkir dengan obyek wisatanya banyak ditemui penjual cindera mata
khas Bali.
2.PANTAI KUTA
Foto saya (Tony) di lokasi pantai Kuta
Foto saya(Tony) Bareng Turis dan Kawan-Kawan
Pantai Kuta
adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu
kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan
sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan
Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai
matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
Di Kuta terdapat
banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain
keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan
lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian.
Rosovivo, Ocean Beach Club, 88, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di
sepanjang pantai Kuta.
Pantai ini juga
memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama
bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh
dari Kuta.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan
pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Objek wisata
di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri bagi wisatawan
domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau Bali dijadikan
sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.
2. Pesona alam
serta kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat wawasan peserta Study Tour akan
kebudayaan Nusantara bertambah.
3. Keunikan dan
ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal di
dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
4. Dalam Study
Tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-budaya yang masih
kental yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan
kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.
Pulau Bali
merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam dan
kebudayaannya yang khas khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena
itu, banyak wisatawan domestik maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau
ini. Tujuan mereka datang berkunjung salah satunya adalah untuk melihat dari
dekat bagaimana sosok Bali yang sebenarnya dan mempelajari budaya – budaya Bali
khususnya seni tari dan seni pahat.
Selain budaya
dan panorama alam yang disebutkan di atas ada juga budaya yang tidak kalah
menariknya yaitu upacara adat yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk Bali
yang mayoritas beragama Hindu. Kebanyakan dalam pelaksanaan Upacara Adat sering
disajikan tarian – tarian khas dari Pulau Bali.
B. SARAN
1.Bagi sekolah
1. Sekolah
diharapkan dapat menganjurkan kepada biro perjalanan agar menyusun jadwal
perjalanan dengan cermat, agar peserta Study Tour dapat mengikuti Study Tour
dengan teratur.
2. Sekolah
sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang mampu
atau kesulitan biaya untuk mengikuti Study Tour sehingga tidak ada siswa-siswi
yang tidak bisa mengikuti Study Tour karena kendala biaya.
2.Bagi guru
pendamping
1. Sebaiknya
lebih mengawasi, menasehati, dan melarang siswa melakukan tindakan berbahaya
sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti murid tertinggal.
2. Lebih
memperhatikan kesehatan murid, khususnya keadaan murid yang kurang sehat selama
perjalanan.
3 Sebaiknya
lebih tegas menindak siswa-siswi yang tidak taat dan mencemarkan nama baik
sekolah.
3.Bagi siswa
1. Siswa
diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi, namun
juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
2. Siswa
diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan Study Tour berjalan lancar.
3. Siswa
diharapkan dapat menjaga sikap selama Study Tour, serta memperhatikan semua
perintah atau peraturan dari biro tour, guru pembimbing demi keamanan pribadi.
4. Siswa
diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi masing-masing, agar
tidak membebani guru pembimbing.
5. Siswa
diharapkan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata yang
dikunjungi.
6. Siswa
dianjurkan tidak bepergian seorang diri di objek-objek wisata maupun pada waktu
bebas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
7. Selama Study
Tour siswa diharapkan pandai-pandai menawar barang sebelum membeli, karena
harga barang-barang di Bali relatif mahal. Harga barang yang dijual dipatok
untuk wisatawan mancanegara.
C. Kritik dan Saran Pada pembaca
Saya menyadari bah wa pembuatan Karya
Tulis ini kurang memuaskan
untuk itu,saya memohon dengan sangat atas kritikan maupun saran yang bersifat
membangun dari pembaca..
Mudah-mudahan Karya Tulis Laporan Perjalanan Ke Bali ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya
dan pada umumnya bagi pembaca
Wassalamualaikum wr.wb